Kata kata Mutiara Islami

Allah yang menciptakan jiwa raga ini tahu persis keadaan lahir & bathin ini, kalau pun ada yang menilai baik tentunya kebaikan itu hanya dari Allah, kalaupun ada yang selalu menilai negatif, Allah lebih  tahu persis hati hambaNya mulai dari rahim ibunya, lalu ketika ia lahir kedunia sampai ia hidup saat ini karenaNya, semua urusan di kembalikan kepada yang Maha Merancang tubuh, Yang tiada capek mengurus Makhluk ciptaanNya, begitu sekilas ketika saya mendengar ceramah ustad kondang Aagym/Abdullah Gymnastiar,
Berikut beberapa kata-kata mutiara Aagym yang bisa di jadikan renungan ataupun motivasi:

Tidak mungkin semua orang akan menyukai kita walau kita berusaha berbuat baik bahkan mungkin semaksimal mungkin, tidak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat baik/berusaha sebisa mungkin karena kebaikan itu akan kembali kepada kita sendiri.

orang yang sangat mulia di antara manusia adalah orang yang banyak mengingat mati dan sangat siap menghadapinya dengan berusaha selalu berbuat baik/amal shalih.

mungkin akan ada waktu sedih, gelisah, janganlah biarkan larut dan mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah banyak mengingat Allah, berzikirlah

kita tidak mempunyai apapun dan tidak dimiliki oleh siapapun kecuali milik Allah, hidup di dunia hanya singgah sesaat/jangan terlena oleh nikmat dunia, carilah bekal untuk  pulang dan menunggu waktu maut menjemput

tidak butuh menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah dengan intropeksi, berusaha gigih melakukan perbaikan, pasrah/tawakkal kepada Allah

Biar saja orang sok tahu menilai tentangmu namun Allah lebih tahu lahir & bathinmu karena Dia yang menciptakanMU, serahkan/kembalikan semua urusan kepadNya

Janganlah takut menjadi tua karena tentu akan menua, namun takutlah jadi tidak dewasa, mintalah pertolongan Allah agar selalu di beri petunjuk

Orang-orang yang meremehkanmu adalah orang yang tidak tahu harus berbuat apa dalam hidupnya
tetaplah semangat karena Allah lebih tahu potensimu

lebih baik mengingat/memikirkan hal-hal yang bisa membuat bersyukur dan ikhlas dari pada mengingat hal-hal membuat dosa dan kufur nikmat