Belajar dari pelangi

Setiap negara/negri mempunyai cuaca/musim yang berbeda-beda, di indonesia memilki musim hujan dan musim kemarau, dikala musim hujan atau setelah hujan turun biasanya akan ada pelangi, siapapun akan bahagia baik anak-anak maupun orang dewasa bila melihat pelangi, berbeda dengan negara-negara yang punya empat musim, yang ada musim panas, musim dingin, musim lembab/basah ataupun musim kemarau seprti hongkong, china, korea, taiwan, yang kerena dingin ataupun ada salju jadi jarang terlihat ada pelangi.

Pelangi adalah simbol keindahan, pelangi juga simbol harapan yang terwujud, perhatikanlah bagaimana pelangi tercipta. berasal dari titik-titik air yang di bentuk oleh sisa hujan, di sorot oleh sinar matahari, lalu titik-titik air membiaskan sinar matahari ke dalam spektrum merah, kuning dan hijau.
semakin deras air mengguyur, tentunya akan meninggalkan titik-titik air yang lebih banyak. semakin kuat dan terang matahari menyorot, maka akan semakin banyak cahaya yang di biaskan. hasilnya, pelangi yang terbentuk akan membuat lengkungan makin besar dan panjang dengan warna lebih jelas dan tegas.

Dalam hidup, jika kita menginginkan harapan terwujud (pelangi), bersiaplah menghadapi hujan deras/ujian bertubi-tubi. hujan deras di satu kawasan yang berdekatan dengan kawasan lain yang terang dengan sinar matahari yang kuat akan menghasilkan perbedaan suhu tinggi dan menggelegar yang keras (olok-olok, caci maki, di remehkan, sindiran, fitnah dll). maka bagi yang sudah menghitung betapa banyak ujian yang menimpanya, di tambah sikap-sikap dari orang yang meremehkan, dll. bergembiralah, karena jika seseorang tetap bersabar dan terus menerus menyimpan harapan akan hidup lebih baik, yakinlah bahwa hujan akan reda, matahari akan bersinar dan pelangi indah akan terbit.

Pembaca/sahabat yang baik, mari pastikan diri kita termotivasi setiap hari, jangan biarkan langkah kita terbelenggu masa lalu, mari mantapkan diri menatap ke depan. hidup ini dinamis, bergelombang, up and down, kadang naik turun. inilah seni, jika kita bisa menghayati/mengelola dengan baik, semoga kita akan menjadi manusia-manusia tangguh sebagaimana ombak dashyat di lautan melahirkan para pelaut tulen, re-charge terus motivasi/iman kita agar tidak kehabisan baterai, agar semoga sll bisa berfikir positif, tindakan yang juga positif.